Monday, May 19, 2014

Minggu 18 Mei 2014, Pembagian Sertifikat Tameshiwari Day 1 di Dojo DPRD kab.Bogor. Selamat kepada yang sudah mendapatkan sertifikat tersebut. Acara Tameshiwari Day itu sendiri dilaksanakan pada minggu 4 Mei 2014. sekali lagi Selamat dan Semangat, OSU !








Osu, selamat kepada kohai terbaik bulan April 2014.


DOJO SPARTAN TRAINING CAMP
RAMANIA RESMILAWATI

DOJO SMPN 2 CIBINONG
DWI RISTIANA WATI

DOJO SMP PUTRA PAKUAN
FRANSCISCUS XAVERIUS PIUS PAMUNGKAS

DOJO DPRD KAB.BOGOR
BAIQ SOFI ABSHARINA JANANI


 kohai terbaik Dojo DPRD ( Baiq Sofi )


 kohai terbaik Dojo SMPN 2 Cibinong : Dwi Ristiana  ( kiri )
&
Kohai terbaik Dojo Spartan Training Camp :  Ramania  ( kanan )

Friday, May 9, 2014

Tingkatan Sabuk


Sebelas pedoman ini dikenal sebagai induk dari Zayu no Mei Juichi Kajo atau Sebelas Motto . Pedoman-pedoman ini digabung dengan Dojo-Kun membentuk ringkasan filsafat yang dalam merupakan dasar bagi Kyokushin Karate .

01. Seni beladiri berawal dan berakhir dengan kesopanan . Oleh karena itu jaga kesopana      dengan baik dan sungguh-sungguh setiap saat .

02. Mengikuti Jalan Seni Beladiri adalah bagaikan memanjat tebing , terus mendaki keatas tanpa mengenal lelah . Dituntut pengabdian dan keyakinan tanpa ragu-ragu dalam melaksanakannya .

03. Berusahalah dengan keras untuk berinisiatif dalam segala hal dan setiap saat selalu berhati-hati terhadap tindakan-tindakan yang berasal dari sikap permusuhan dan mementingkan diri sendiri .


04. Peranan uang tidak dapat diabaikan termasuk bagi para ahli seni beladiri. Walaupun demikian, seharusnya orang berhati-hati untuk jangan sampai terikat padanya .

05. Seni beladiri berpusat pada sikap. Berusahalah dengan keras untuk menjaga sikap yang benar setiap saat .

06. Jalan Seni Beladiri dimulai setelah 1.000 hari latihan dan memahirinya setelah 10.000 hari latihan .

07. Dalam seni beladiri, introspeksi akan menghasilkan kebijaksanaan. Selalu merenungkan kembali segala tindakan merupakan kesempatan untuk meningkatkan kemajuan .

08. Sifat dan tujuan seni beladiri adalah universal . Semua sifat mementingkan diri sendiri harus dimusnahkan melalui tempaan latihan keras .

09. Jalan Seni Beladiri berawal dari titik dan berakhir dalam lingkaran . Garis-garis lurus berasal dari prinsip ini .

10. Inti sebenarnya dari seni beladiri hanya dapat dipahami melalui pengalaman. Dengan menyadari hal ini, belajarlah untuk tidak pernah takut terhadap tuntutannya.

11. Ingatlah selalu, dalam seni beladiri ganjaran dari sebuah keyakinan dan ketulusan adalah sungguh-sungguh berlimpah-ruah .

Wednesday, May 7, 2014


Prasetya Karateka " Janji Dojo "


1. Kami akan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akan menjalankan peribadatan 
    sesuai dengan agama dan kepercayaan yang kami anut.
2. Kami akan melatih jiwa dan raga kami untuk menciptakan semangat yang tidak 
    tergoyahkan dan pantang menyerah.
3. Kami akan bersikap rendah hati, halus budi pekerti, menaruh rasa hormat pada setiap 
    orang yang layak kami hormati, menghindari kekerasan, serta akan menjaga nama 
    baik perguruan.
4. Kami akan bertindak ksatria dengan penuh rasa kemanusiaan melalui disiplin dan jiwa 
    karate, serta selalu siap waspada.
5. Kami akan menjunjung tinggi kebenaran, dan akan membela kebenaran dari perilaku 
    yang sewenang-wenang, serta akan senantiasa berlaku adil.
6. Kami siap membela kehormatan pribadi, dan orang lain yang membutuhkan 
    pertolongan, serta tidak akan memamerkan seni bela diri karate tidak pada tempatnya.
7. Kami akan menjiwai dan melaksanakan Jalan Kyokushin sepanjang hidup kami melalui 
    disiplin karate.


FILM FIGHTER IN THE WIND (2004)

 
Tanggal Rilis : 6 August 2004 (South Korea)
Jenis Film : Action | Biography | Drama
Diperankan Oleh : Dong-kun Yang, Aya Hirayama, Masaya Katô


      FILM FIGHTER IN THE WIND adalah film action yang berceritakan kisah nyata tentang pendiri kyokushin karate ( Sosai Masutatsu Oyama), berkisah mengenai Choi Baedal, seorang pemuda berkebangsaan Korea yang bercita-cita menjadi penerbang angkatan udara Jepang dalam masa akhir Perang Dunia II. Namun karena diskriminasi, Baedal dan teman-teman Koreanya ternyata mendapat perlakuan tak adil dan menemui akhir yang nyaris merenggut nyawa mereka.
      Baedal kemudian menjadi veteran perang yang luntang-lantung tanpa tujuan atau pekerjaan yang jelas, hingga akhirnya bersahabat dengan seorang pengusaha Pachinko, dan terbentur masalah dengan geng Yakuza lokal. Setelah kejadian yang memalukan dan memberinya julukan nama “Tukang Ngompol dari Shinjuku”, Baedal bertemu kembali dengan guru beladiri sekaligus sahabat masa silamnya, Bumsoo.
Bumsoo lantas mengingatkan kembali falsafah dan semangat beladiri pada Baedal, agar ia menjadi kuat sehingga bisa melindungi apa yang ia hargai dan cintai. Namun ketika diminta melatih, Bumsoo menolak karena telah bersumpah untuk tidak akan pernah melatih beladiri lagi.
Setelah melihat kegigihan Baedal dalam memohon, Bumsoo akhirnya bersedia membantu Baedal, walau hanya dengan memberikan baju latihan, dan sebuah buku… Buku ternama karangan ahli pedang Jepang, Miyamoto Musashi, “The Book of Five Rings”. Satu pepatah dari buku ini yang kemudian Baedal pegang teguh adalah:
       “Tanpa kekuatan, keadilan itu tak ada artinya, dan tanpa keadilan, kekuatan itu merusak.” (Power without Justice is Violence. Justice without Power is Meaningless)
Setelah suatu insiden yang mempertemukannya dengan wanita idamannya, Yoko, Baedal kemudian memiliki posisi rangkap; menarik rickshaw di siang hari, dan menjadi ksatria pembela kebenaran di malam hari. Ia pun menjadi incaran Polisi Militer karena dalam aksinya banyak merubuhkan anggota tentara AS yang mengganggu wanita-wanita Jepang.
      Setelah suatu konflik ulangan dengan Yakuza, Baedal yang berduka lantas mengikuti jejak Musashi. Ia mengasingkan diri selama dua tahun di gunung untuk berlatih Karate setiap hari agar menjadi petarung terkuat di dunia. Setelah merasa siap, iapun turun gunung untuk mencoba kemampuan beladirinya. Maka dimulailah petualangan Baedal menaklukkan satu persatu jagoan beladiri di Jepang.

Monday, May 5, 2014

Dojo SMAN 1 JONGGOL dan Dojo SMPN 1 jonggol memberikan Pembagian sabuk dan sertifikat ujian kenaikan tingkat kwartal 1 yang dilaksanakan pada tanggal tgl 16 februari 2014 di Cikarang Bekasi, pembagian sabuk ini bertempat di SMAN 1 Jonggol pada hari minggu 4 Mei 2014, semoga para anggota dapat lebih semangat setelah mendapat kenaikan tingkat, Osu.


 






Sunday, May 4, 2014

Satu lagi agenda terbaru Kyokushin Cibinong di tahun 2014, Tameshiwari Day, adalah suatu agenda yang ditujukan untuk semua anggota kyokushin untuk menguji kemampuan dan hasil latihan mereka, sekaligus melestarikan tradisi dari kyokushin itu sendiri, yaitu "tameshiwari" atau pemecahan benda benda keras, tameshiwari day yang pertama ini dilaksanakan di dojo DPRD kab.Bogor pada hari minggu 4 Mei 2014, Tameshiwari Day aka terus di laksanakan setiap 3 BULAN SEKALI, OSU !!











 



Anggota Kyokushin Cibinong kembali menjalanin salah satu angenda rutin bulanan, FUN FUTSAL bulan mei, di Premier Futsal Cibinong, sabtu 3 Mei 2014, Dojo yang berpartisipasi dalam agenda ini adalah Dojo DPRD, Dojo SMP Putra Pakuan, dan Dojo SMPN 2 cibinong, agenda ini akan terus di jalankan setiap awal bulan, diharapkan dengan adanya agenda agenda seperti ini dapat mempererat kekeluargaan antar anggota, OSU !!



free dollars